Ads 468x60px


Selamat Datang di Blog rezarenaldi09.blogspot.com, Semoga Bermanfaat, Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Labels

Monday, 11 March 2013

Karakteristik Pekerjaan Sosial

Karakteristik yang membedakan profesi pekerjaan sosial dengan profesi lain adalah sebagai berikut :
  1. Fokus pekerjaan sosial adalah orang secara keseluruhan dan secara totalitas, yaitu mencakup faktor orang, tingkah laku, dan lingkungan sosialnya. Jadi pekerjaan sosial menekankan kepada orang didalam lingkungannya secara totalitas.
  2. Pekerjaaan sosial menekankan kepada pentingnya keluarga didalam membentuk dan mempengaruhi tingkah laku anggotanya.
  3. Pemanfaatan sumber – sumber masyarakat untuk membantu orang memecahkan masalahnya merupakan hal yang sangat penting.
  4. Penggunaan proses supervisi dapat memberikan petunjuk dan bimbingan bagi pekerja sosial yang belum berpengalaman agar nantinya tumbuh dan berkembang menjadi pekerja sosial yang berpengalaman.
  5. Pekerjaan sosial mempunyai program pendidikan yang unik karena memadukan antara pengetahuan, nilai dan ketrampilan yang diperoleh didalam kelas dengan pengalaman praktek di lapangan/masyarakat.
  6. Pekerjaan sosial tradisional menekankan pada tiga proses dasar yaitu case work, group work, community organization.
  7. Pekerjaan sosial mempunyai badan profesi seperti NASW ( The National Association of Social Work) dan CSWE ( The Counsil on Social Work). Untuk Indonesia dikenal adanya HIPSI (Himpunan Pekerja Sosial Indonesia), IPPSI (Ikatan Pendidikan Pekerja Sosial Indonesia) dan DNIKS ( Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial).
  8. Relationship merupakan kunci/inti didalam proses pekerjaan sosial.
  9. Pekerjaan sosial berorientasi kepada konsep – konsep psikiatri dan lebih menekankan kepada pemahaman tentang orang.
  10. Istilah di dalam pekerjaan sosial adalah social functioning, social interaction, dan malfunctioning.
  11. Pekerjaan sosial mengakui bahwa permasalahan sosial dan tingkah laku manusia berada di dalam institusi – institusi sosial manusia.
  12. Banyak pekerja sosial yang bekerja pada badan – badan sosial, baik badan milik pemerintah, swasta atau privat.
  13. Tujuan paling dasar dari pekerja sosial adalah membantu klien atau masyarakat agar mereka membantu diri mereka sendiri.
  14. Sejak pekerja sosial dipekerjakan di dalam badan – badan sosial dan mendapat upah, maka bayaran dari klien dipergunakan untuk kesejahteraan badan sosial, bukan untuk meningkatkan penghasilan pekerja sosial.
  15. Seorang pekerja sosial agar lebih efektif dalam melaksanakan tugasnya, maka dapat menggunakan dan mengembangkan pendekatan team, sehingga mampu mengkoordinasi kegiatan pelayanan yang diberikan.

 

Sumber : Heru Sukoco,Dwi. 1991. Profesi Pekerjaan sosisal dan Proses Pertolongnnya. Bandung : Koperasi mahasiswa STKS Bandung.

0 comments:

Post a Comment

Reza Renaldi

Petaling Banjar, 9 Jumadil Akhir 1412
Waktu Adalah Umurmu, Maka Bijaksanalah Memanfaatkan Sebaik-baiknya Untuk Beribadah Kepada Allah SWT!