Untuk memahami pekerjaan sosial secara lebih mendalam
maka terlebih dahulu perlu diketahui asumsi – asumsi pekerjaan sosial yaitu :
- Pekerjaan
sosial sama dengan seperti profesi lainnya mempunyai fungsi memecahkan
masalah (problem solving function).
- Praktek pekerjaan sosial merupakan suatu seni yang yang dilandasi oleh nilai, ketrampilan dan pengetahuan ilmiah.
- Pekerjaan sosial sebagai suatu profesi yang muncul dan terus berkembang, karena mampu memenuhi kebutuhan orang dan aspirasinya diakui oleh masyarakat.
- Pelaksanaan praktek pekerjaan sosial harus disesuaikan dengan nilai- nilai masyarakat dimana praktek tersebut akan dilaksanakan.
- Dasar pengetahuan ilmiah pekerjaan sosial dapat dikelompokkan kedalam tiga jenis yaitu : tested, hypothetial, dan assumptive knowladge.
- Pengetahun – pengetahuan yang diperlukan untuk praktek pekerjaan sosial ditentukan oleh tujuan, fungsi, dan permasalahan yang dihadapi.
- Internalisasi nilai – nilai dan pengetahuan profesional merupakan kebutuhan vital bagi para pekerja sosial profesional.
- Ketrampilan profesi pekerjaan sosial diekspresikan melalui kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh pekerja sosial profesional.
(Skidmore dan Thackeray, 1982: 7)
Sumber : Heru Sukoco,Dwi. 1991. Profesi Pekerjaan sosisal dan Proses Pertolongnnya. Bandung : Koperasi mahasiswa STKS Bandung.
0 comments:
Post a Comment