Ads 468x60px


Selamat Datang di Blog rezarenaldi09.blogspot.com, Semoga Bermanfaat, Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Labels

Thursday, 7 March 2013

Desa Petaling Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka

Desa Petaling merupakan salah satu desa tertua dalam wilayah Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan geografis, desa yang menjadi Ibukota Kecamatan Mendobarat ini, terletak di tengah-tengah Pulau Bangka, berjarak kurang lebih 47 Kilometer dari Ibukota Kabupaten Bangka (Sungailiat) dan 15 Kilometer dari Ibukota Provinsi Bangka Belitung (Kota Pangkalpinang).
Desa dengan luas wilayah kurang lebih 48,27 Kilometer persegi dan berpenduduk 6.302 jiwa terdiri dari 1.474 KK ini memiliki tiga dusun dan 27 RT. Secara umum, tofografi Desa Petaling adalah kawasan daratan yang produktif, sedikit perbukitan dan sedikit kawasan rendah (wet land). Sebagai desa tertua di Kecamatan Mendobarat, masyarakat Desa Petaling 99,99 % memeluk agama Islam.


Gambaran Umun Desa Petaling
  1. Luas Wilayah
Luas wilayah Desaa Petaling secara keseluruhan kurang lebih 48,27 Kilometer Persegi terdiri dari daratan produktif, sedikit perbukitan dan sedikit kawasan rendah (wet land).
  1. Batas Wilayah
Batas-batas wilayah Desa Petaling sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kemuja dan Desa Air Duren.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Payabenua.
Sebelah Timur Berbatasan Dengan Desa Cengkong Abang
Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Rukam.
  1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data kependudukan dari masing-masing kepala dusun, sampai dengan bulan September 2010, penduduk Desa Petaling berjumlah kurang lebih 6.302 jiwa yang terdiri dari 1.474 Kepala Keluarga (KK). Jumlah Penduduk tersebut hamper tersebar/berdomisili merata di tiga dusun dan 27 RT. 
  1. Mata Pencaharian
Mayoritas penduduk Desa Petaling bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu komoditas unggulan yang saat ini berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan hidup masyarakatnya adalah komoditas karet, menyusul lada, sawit dan palawija. Selain petani, sebagian kecil profesi masyrakat Desa Petaling lainnya adalah PNS, karyawan swasta, pedagang dan buruh.
  1. Potensi
    1. SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Petaling pada faktanya adalah asset desa yang memegang peran penting terhadap upaya pembangunan desa. Dalam perjalanan sejarah desa ini, peran para intelektual mudanya banyak memberikan masukan termasuk kritik yang bersifat membangun demi keberlangsungan tata kelola kepemerintahan Desa Petaling. Di sisi lain, peran cendekiawan muda muslim yang berkolaborasi dengan para sesepuh agama yang selanjutnya dikenal dengan sebutan ‘orang-orang majelis’ turut memberi warna terhadap kehidupan/pendidikan agama yang kokoh melalui bentuk pendidikan nonformal/tradisional kepada kanak-kanak, generasi muda maupun masyarakat dewasa lainnya. 

Budaya gotong royong serta solidaritas sosial masyarakatnya relative masih kental. Perilaku ini tercermin dari sikap tolong menolong, kerja sama dan kepedulian terhadap sesame yang masih melekat dalam pribadi masyarakat di desa ini. Maka tidak heran kalau persoalan/kepentingan hajat hidup orang banyak di Desa Petaling, selalu dapat diatasi secara bersama. Salah satu contoh riil adalah teratasinya biaya sejumlah pembangunan yang terkait dengan kepentingan sosial/agama secara swadaya seperti pembangunan masjid/langgar dan lain sebagainya, kendati memerlukan dana yang cukup besar. Nilai-nilai sosial yang luhur ini adalah sebuah asset penting dalam upaya pemertahanan ‘kesalehan sosial’ dalam tatana masyarakat modern yang berday kuat ‘merombak’ sendi-sendi fundamental pandangan hidup masyarakat.

Dalam konteks kesadaran untuk mendapatkan penghidupan yang layak, secara mayoritas masyarakat di desa ini adalah tipe masyarakat pekerja keras. Hal ini dibuktikan giatnya masyarakat dengan profesinya masing-masing untuk berusaha keras dan berlomba-lomba merubah taraf kehidupan untuk menjadi masyarakat yang secara ekonomis berkecukupan.
    1. SDA
Dari sisi SDA, Desa Petaling Kecamatan Mendobarat memiliki ruang dan asset yang memadai untuk digali dan dikelola demi pemenuhan kehidupan masyarakatnya. Hampir masing-masing kepala keluarga (KK) di desa ini memiliki hutan produktif untuk dikelola atau dibuka menjadi kawasan perkebunan (Karet, Lada, Sawit dan Palawija). Jika kawasan huatan yang dimaksud benar-benar dimanfaatkan dengan tepat, seperti pembukaan kebun dan budidaya komoditas unggulan (Karet, Lada dan Sawit) maka secara ekonomis akan meningkatkan/menjamin pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan masa depan.

Selain memiliki lahan hutan perkebunan/pertanian yang produktif, Desa Petaling juga memiliki kawasan hutan desa (tanah haminte/geminte) yang di beberapa lokasi di antaranya mengandung biji timah serta hasil hutan lainnya.
    1. Lain-lain
Selain didukung oleh SDM dan SDA, maka sektor jasa dan usaha merupakan salah satu potensi yang juga dapat diandalkan untuk memajukan perekonomian desa. Munculnya warung-warung atau kios-kios usaha dan jasa dengan beragam jenisnya, adalah fakta bahwa ekonomi di desa ini sesungguhnya makin berdenyut dari hari ke hari. Diperlukan kecerdikan dan kemahiran aparatur pemerintahnya untuk ‘menyulap’ potensi jasa dan usaha yang menjamur ini dalam rangka meningkatkan PAD.
  1. Lembaga/Organisasi
    1. Kepemerintahan
      Pemerintah desa terdiri dari Kepala Desa, Sekretariat Desa, para Kaur, Kadus dan Badan Permusyarawatan Desa (BPD).
    2. Non Kepemerintahan
      • Majelis Taklim 
      • Pendidikan Nonformal 
      • Yayasan Penyantun Anak Yatim dan Janda Miskin
      • Ormas dan Kepemudaan : Karang Taruna, FKBMP, PWA, IKKB, Klub Olahraga (Bola dan Bulutangkis)
      • Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 
      • PKK
      • RT 
      • Dan lain-lain.
Sumber : Pandangan Akhir Panitia Pemekaran Desa Petaling Mendobarat Tahun 2010



0 comments:

Post a Comment

Reza Renaldi

Petaling Banjar, 9 Jumadil Akhir 1412
Waktu Adalah Umurmu, Maka Bijaksanalah Memanfaatkan Sebaik-baiknya Untuk Beribadah Kepada Allah SWT!