Ads 468x60px


Selamat Datang di Blog rezarenaldi09.blogspot.com, Semoga Bermanfaat, Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Labels

Tuesday, 12 March 2013

Bidang-Bidang Praktek Pekerjaan Sosial

Karakteristik utama praktek pekerjaan sosial adalah mengadakan perubahan situasi atau menghadapi permasalahan manusia, dimana pekerja sosial (social worker) yang melakukan tugas tersebut. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang pekerja sosial perlu memiliki pengetahuan, nilai dan keterampilan yang diperlukan guna membantu orang (klien) mencapai perubahan yang didinginkan. Setiap bidang pelayanan mempunyai klien, permasalahan dan kesulitan yang khusus, sehingga diperlukan pengetahuan, nilai dan keterampilan yang khusus pula.
The Encyclopedia of Social Work mencantumkan sekitar tiga puluhan bidang praktek pekerjaan sosial, seperti :
  1. Kecanduan: alkohol dan obat-obatan.
  2. Lanjut usia (aging).
  3. Kesejahteraan anak: adopsi dan perawatan anak atau orang tua asuh, penitipan/ perawatan bayi, lmbaga-lembaga kesejahteraan anak seperti panti asuhan, program-program sebelum sekolah dan penyembuhan residensial.
  4. Dewan-dewan kesejahteraan masyarakat.
  5. Kejahatan dan kenakalan: lembaga-lembaga pelayanan kejahatan dan kenakalan, probasi dan parole.
  6. Ketidakmampuan dan cacat tubuh/fisik, sakit kronis, visual dan auditory disorder dan rehabilitasi pekerjaan.
  7. Pendidikan dan pekerjaan sosial.
  8. Perencanaan sosial dan lingkungan.
  9. Kependudukan dan keluarga berencana.
  10. Pelayanan-pelayanan keluarga: pendidikan kehidupan keluarga, penyembuhan keluarga, konseling sebelum dan sesudah perkawinan.
  11. Halfway houses.
  12. Pelayanan-pelayanan kesehatan: kesehatan mental, konseling genetik, perencanaan rumah sakit dan kesehatan, kesehatan anak dan perkawinan, serta program-program kesehatan masyarakat
  13. Home maker: pelayanan yang bertujuan untuk kesehatan dan kebersihan rumah.
  14. Perumahan: penempatan bagi orang-orang berpenghasilan rendah.
  15. Keterbelakangan dan kesehatan mental.
  16. Pekerja-pekerja musiman.
  17. Pelayanan penempatan kembali dan migrasi.
  18. Pekerja sosial militer.
  19. Pelayanan-pelayanan hubungan ketetanggaan.
  20. Pelayanan-pelayanan perlindungan bagi orang tua dan anak-anak.
  21. Bantuan kepada masyarakat untuk menjamin penghasilannya.
  22. Perencanaan lingkungan untuk keperluan rekreasi.
  23. Pekerjaan sosial di masyarakat pedesaan.
  24. Pekerjaan sosial di sekolah.
  25. Penelitian dalam pekerjaan sosial.
  26. Kelompok penolong diri (self-help group)
  27. Pusat-pusat pemukiman dan masyarakat.
  28. Kebijakan sosial.
  29. Orang tua yang tidak dapat menyusui bayinya.
  30. Pelayanan bagi para veteran.
  31. Sukarelawan.
  32. Badan-badan pelayanan pemuda.
Pelayanan yang diberikan oleh lembaga-lembaga kesejahteraan sosial memerlukan pengetahuan dan keterampilan berbagai macam disiplin ilmu. Dalam bidang tertentu suatu disiplin ilmu akan lebih dominan dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lainnya. Namun disaat yang lain mempunyai kedudukan yang sama, dan kadang-kadang hanya untuk membantu disiplin ilmu yang lain.
Ada beberapa bidang praktek dimana pekerjaan sosial merupakan disiplin ilmu yang utama (primary dicipline), kedudukannnya sama dengan disiplin ilmu yang lain dan kadang-kadang sebagai disiplin ilmu yang membantu disiplin ilmu lainnya (secondary dicipline). Hal tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  1. Pekerjaan sosial sebagai suatu disiplin utama.
    Pekerjaan sosial sebagai suatu disiplin utama, khususnya di dalam bidang-bidang berikut :
    1. Kesejahteraan anak :
1)      Adopsi dan pelayanan kepada orang tua yang tidak menikah.
2)      Foster care.
3)      Residential care.
4)      Bantuan terhadap anak-anak terlantar atau gelandangan.
5)      Pelayanan-pelayanan perlindungan.
    1. Pelayanan-pelayanan keluarga :
1)      Konseling keluarga.
2)      Pendidikan tentang kehidupan berkeluarga.
3)      Keluarga berencana.
    1. Pemeliharaan penghasilan :
1)      Bantuan sosial.
2)      Asuransi sosial.
3)      Program-program pemeliharaan penghasilan yang lainnya.
  1. Pekerjaan sosial sebagai suatu disiplin ilmu yang sejajar atau sama kedudukannya dengan disiplin ilmu yang lainnya.
    Pekerjaan sosial sebagai suatu disiplin ilmu yang kedudukannya sama dengan disiplin ilmu yang lain jika berpraktek pada bidang-bidang berikut ini:
    1. Pelayanan terhadap lanjut usia (aging):
1)      Bantuan terhadap orang-orang lanjut usia yang terlantar atau tidak mempunyai tempat tinggal.
2)      Bantuan terhadap orang lanjut usia yang dalam waktu cukup lama tidak mempunyai fasilitas pemeliharaan.
    1. Pelayanan terhadap masyarakat:
1)      Pengorganisasian masyarakat (Community organization)
2)      Perencanaan masyarakat (Community planning)
3)      Pengembangan masyarakat (Community development)
    1. Pelayanan bagi kelompok pemuda.
    2. Pelayanan terhadap orang-orang yang mengalami keterbelakangan dan gangguan kesehatan mental.
  1. Pekerjaan sosial sebagai suatu disiplin ilmu yang membantu disiplin ilmu yang lain.
    Pekerjaan sosial dalam prakteknya dapat membantu praktek disiplin ilmu yang lain, yaitu jika berpraktek pada bidang-bidang berikut ini:
    1. Koreksional.
    2. Industri.
    3. Penelitian rumah sakit dan kesehatan.
    4. Sekolah.
Hal penting yang dapat disimpulkan dari urian di atas adalah :
  1. Pekerjaan sosial merupakan profesi yang mempunyai many faces (mempunyai dimensi banyak), karena menangani berbagai macam permasalahan manusia dan melakukan berbagai kegiatan perubahan sosial. Pekerjaan sosial juga berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan dan berbagai macam populasi/klien.
  2. Pekerjaan sosial adalah profesi pertolongan yang unik sebab selain memfokuskan diri kepada orang juga memfokuskan diri kepada lingkungan sosialnya. Pekerjaan sosial membantu orang berhubungan dengan lingkungan sekitarnya yaitu individu yang dibantu untuk berelasi secara efektif dengan keluarga, keluarga dibantu berelasi dengan badan-badan sosial, badan-badan sosial dibantu berelasi dengan komuniti dan siklus selanjutnya komuniti dibantu untuk lebih responsif dalam memenuhi kebutuhan individu.




Sumber : Heru Sukoco, Dwi. 1991. Profesi Pekerjaan sosisal dan Proses Pertolongnnya. Bandung : Koperasi mahasiswa STKS Bandung.

1 comments:

Reza Renaldi

Petaling Banjar, 9 Jumadil Akhir 1412
Waktu Adalah Umurmu, Maka Bijaksanalah Memanfaatkan Sebaik-baiknya Untuk Beribadah Kepada Allah SWT!